Kewalian Dalam Tasawuf Nusantara

作者:
Yunasril Ali
作者单位:
Postgraduate Program at UIN Syarif Hidayatullah, Jakarta
摘要:
Abstract : This article discusses the doctrine of Sainthood (al-walāyah) which has a strong basis in the Qur’an and adīth and it has been elaborated systematically through Ibn ‘Arabi’s vast and complex teachings. While in the study of Sufism in the archipelago, the term saint (walī) has been known along with the spread of Islam began in the archipelago, and it refers to two meanings; as the person who has the occulties as the implications of the sanctity and walī as the ruler of a particular region. Regardless the definition and scope, the true doctrine of sainthood can not be separated from the teaching of the prophetic and apostolic message which implies the human world is not only the physical realm, but there is a metaphysical world that has not been known to human and from which the physical world is controlled.Keywords : saint (walī), miracles, Muhammadan light (Nūr Muhammadi), sainthood, prophethood, seal of the saint Abstrak : Artikel ini mendiskusikan dokrin Kewalian (al-walāyah) yang mempunyai basis yang kuat dalam al-Qur’an dan hadis dan isu ini secara sistematis dibahas melalui ajaran Ibn ‘Arabi yang kompleks. Sementara dalam kajian tasawuf di Nusantara, sebutan wali ini sudah mulai dikenal bersamaan dengan masuknya Islam ke negeri ini yang mengacu kepada dua pengertian, wali sebagai orang yang memiliki kesaktian-kesaktian (occulties) sebagai implikasi dari kekeramatan dan wali sebagai penguasa wilayah tertentu. Terlepas dari pengertian dan cakupannya, ajaran kewalian yang sesungguhnya tidak lepas dari ajaran tentang kenabian dan kerasulan yang menyiratkan pesan bahwa dunia manusia bukan hanya dunia material yang identik dengan kenikmatan hedonis, tetapi di balik dunia fisik terdapat dunia metafisik yang belum banyak diketahui manusia dan dari sanalah dunia fisik ini dikendalikan.Kata-kata Kunci : wali, karamah, Nur Muhammad, kewalian, kenabian, penutup para wali.
语种:
EN,ID
DOI:
10.20871/kpjipm.v3i2.48
来源期刊:
Kanz Philosophia: A Journal for Islamic Philosophy and Mysticism
出版商:
Sekolah Tinggi Agama Islam Sadra
年,卷(期):
2013;3(2):201-217