Is Olodumare, God in Yoruba Belief, God?: A Response to Benson O. Igboin

作者:
Oladipupo Sunday Layi
作者单位:
Adekunle Ajasin University
摘要:
Abstract : Belief in a Supreme Being is an idea that virtually all cultures of the world subscribe to. However, different interpretation could be deduced from the subscription of each culture. The Yoruba, for example, in Nigeria, is not an exception to this. Olodumare the Yoruba word for Supreme Being has attracted comments, interpretations and misinterpretations from different scholars of both Yoruba and non-Yoruba extractions.  E. Bolaji Idowu, John Ayotunde Bewaji, Kazeem Ademola Fayemi, Kola Abimbola analyses manifest some seemingly contradictions upon which was hinged by Benson O. Igboin, in his paper “Is Olodumare, God in Yoruba Belief, God?” From their explanation, Igboin demand for the true nature of Olodumare having conceded that Olodumare and the Christian God are not and cannot be the same. Specifically, Igboin asked Olodumare, who are you? This paper, therefore, aims at providing an insight to the real nature of Olodumare in Yoruba worldview. It argues that God is nothing other than the English meaning or interpretation of the Supreme Being. The paper posits that Igboin’s pairs of Esu and Olodumare of which one is true and faithful to Yoruba traditional Religion and the other true and faithful to Christianity in Yoruba land does not hold water. Using analytical method of philosophical inquiry, the paper concludes that Olodumare in Yoruba traditional Religion cannot be equated with the concept of God as conceived in Christianity neither could it be bifurcated. He is sufficiently a Supreme Being in Yoruba theology. Key words : Supreme Being, Olodumare, Yoruba, Esu, Benson O. Igboin Abstrak : Keyakinan terhadap Wujud Mutlak merupakan suatu sikap yang sejatinya dianut oleh seluruh budaya di dunia. Namun demikian, tafsiran yang berbeda dapat mengemuka dari keyakinan masing-masing budaya. Tidak terkecuali Yoruba di Nigeria, misalnya. Olodumare, sebuah kata dalam bahasa Yoruba untuk menyebut Wujud Mutlak, telah memancing beragam komentar, penafsiran, dan, bahkan kekeliruan pemahaman dari banyak sarjana baik dari kalangan keturunan Yoruba maupun non-Yoruba. Analisis dari E. Bolaji Idowu, John Ayotunde Bewaji, Kazeem Ademola Fayemi, Kola Abimbola menunjukkan beberapa kontradiksi yang oleh Benson O. Igboin dijadikan rujukan dalam artikelnya, “Is Olodumare, God in Yoruba Belief, God?” Dari penjelasan mereka, Igboin berupaya menemukan hakikat Olodumare yang diyakini berbeda dan tidak bisa disamakan dengan Tuhan umat Nasrani. Pada intinya, Igboin mempertanyakan, siapa Olodumare? Berangkat dari hal itu, artikel ini bermaksud menyuguhkan sebuah pemahaman mengenai hakikat sesungguhnya Olodumare dalam pandangan dunia Yoruba. Artikel ini mengajukan pandangan bahwa Tuhan tidak lain dari apa yang dalam makna atau penafsiran istilah bahasa Inggris disebut sebagai Supreme Being (Wujud Mutlak). Tulisan ini juga menunjukkan bahwa apa yang dilakukan Igboin dengan mengidentikkan Esu dengan Olodumare, yaitu salah satunya benar dan diimani oleh agama tradisional Yoruba dan yang lainnya benar dan diimani oleh agama Kristen/Nasrani di tanah Yoruba adalah hal yang tidak jelas dan tidak berdasar. Dengan menggunakan metode penelitian analisis filosofis, artikel ini menyimpulkan bahwa Olodumare dalam agama tradisional Yoruba tidak dapat disamakan dengan konsep Tuhan sebagaimana yang dipahami dalam agama Nasrani, namun tidak pula dapat dipisahkan. Jadi, Olodumare bukanlah Tuhan seperti yang dipahami dalam pemikiran agama Nasrani, melainkan Wujud Mutlak dalam teologi Yoruba. Kata-kata kunci : Wujud Mutlak, Olodumare, Yoruba, Esu, Benson O. Igboin.
语种:
EN,ID
DOI:
10.20871/kpjipm.v6i1.169
来源期刊:
Kanz Philosophia: A Journal for Islamic Philosophy and Mysticism
出版商:
Sekolah Tinggi Agama Islam Sadra
年,卷(期):
2016;6(1):17-31